Nama : Monita Sasi Prastiwi
Nim :
166101
Kelas :
BINA 2016 B
AFIKSASI PEMBENTUKKAN NOMINA
Afiks-afiks pembentuk nomina turunan sejauh ini :
1. Prefiks ke- 6. Sufiks –an
2. Konfiks ke-an
7. Sufiks -nya
3. Prefiks pe- 8. Prefiks ter-
4. Konfiks pe-an
9. Infiks –el, -em, dan -er
5. Konfiks per-an
10. Sufiks dan Bahasa asing.
1)
Nomina
Berprefiks ke-
Nomina berprefiks
ke – sejauh data yang ada hanyalah ada tiga: buah kata, yaitu ketua, kekasih
dan kehendak dengan makna gramatikal ‘yang dituai’, yang dikasihi dan ‘yang
dikehendaki’.
Nomina berkonfiks ke-an
Ada dua proses pembentukan nomina:
- Di bentuk langsung dari
bentuk akar (dari akar tunggal maupun akar majemuk) contoh: kehutanan
(hutan+ke-an), keolahragaan (olahraga+ke-an).
- Di bentuk dari akar melalui verba menjadi predikat dalam satu
klausa. contoh: keberanian -> dari
verba berani, klausa -> mereka sungguh berani.
2)
Nomina
Berkonfiks pe-
Prefiks pe- yang
menggunakan kaidah persengauan. Yang menggunakan kaidah persengauan mempunyai hubungan dengan
verba berprefiks me- transitif dan verba
dasar. Contoh : Perawat (verba:
merawat), Perakit (verba: merakit), Pelintas (verba: melintasi).
Prefiks pe- yang
tidak mengikuti kidah persengauan. Yang tidak menggunakan kaidah persengauan mempunyai
hubungan dengan verba berprefiks ber- yang menyatakan tindakan. Contoh : Peladang
(dari dasar ladang melalui verba
barladang), Pedagang (dari dasar dagang melalui verba berdagang).
3)
Nomina
Berkonfiks pe-an
Konfiks pe-an
dalam pembentukan nomina mempunyai enam buah bentuk yaitu, pe-an, pem-an,
pen-an, peny-an, peng-an dan penge-an. Proses pembentukannya dilakukan dari
dasar melalui veba berprefiks me- berklofiks me-kan atau berklofiks me-i. oleh
karena itu memiliki makna gramatikal sebagai berikut:
Nomina berkonfiks pe-an memiliki makna gramatikal ‘hal / proses me-
(dasar)’ apabila dibentuk dari dasar melalui verba berprefiks me- inflektif.
Contoh: pembacaan, penulisan, pendengaran.
Nomina berkonfiks pe-an memiliki makna gramatikal ‘hal/ proses
me-kan (dasar)’ apabila dibentuk dari dasar melalui verba berklofiks me-kan
yang dibentuk dari dasar itu. Contoh: pembenaran, pengecualian, penjelasan.
Nomina berkonfiks pe-an memiliki makna gramatikal ‘hal / proses
me-i (dasar)’ apabila dibentuk dari dasar melalui verba berklofiks me-i yang
dibentuk dari dasar itu. contoh: pewarisan,
pembenahan.
4)
Nomina
Berkonfiks per-an
Ada dua macam proses
pembentukan:
·
Nomina
Bersufiks –an
Ada tiga macam
proses pembentukan. 1. Dibentuk dari dasar melalui verba
berprefiks me- inflektif.
2. Dibentuk
dari dasar prefiks ber-
3. Dasar langsung diberi sufiks –an
‘tiap-tiap’ apabila bentuk dasarnya memiliki komponen makna
(+ ukuran) atau (+ takaran), Contoh :
nomina bulanan, literan dan meteran.
‘banyak (dasar)’ apabila
bentuk dasanya memiliki komponen makna (+ bandaan) dan (+kecil), Contoh :
nomina ubanan, kutuan, dan jamuran.
‘bersifat (dasar)’ apabila
bentuk dasarnya memiliki komponen makna (+ keadaan). Contoh : nomina murahan,
asinan, manisan.
·
Nomina
Bersufiks –nya
‘hal’ kalau bentuk dasarnya
memiliki komponen makna (+ keadaan), contoh : naiknya, mahalnya, dan luasnya.
‘penegasan’ kalau bentuk
dasarnya memiliki komponen makna (+ bendaan) atau (+tindakan), contoh :
nasinya, airnya, pulangnya dan datangnya.
5)
Nomina
Bersufiks ter-
Dengan makna
gramatikal ‘yang di-dasar’ hanya terdapat sebagai istilah dalam bidang hukum. Contoh : - tersangka, terperiksa,
terdakwa, tergugat, tertuduh, terhukum.
- Telapak
Tapak.
- Telunjuk Tunjuk.
- Gerigi gigi.
- Geligi gigi.
- Pelatuk patuk.
6)
Nomina
Berinfiks, -el, -em, dan –er-
7)
Nomina
Bersufiks Asing
“sufiks “ penanda kelas atau kategori nomina, antara lain:
1.in: Hadirin, muslimin, mukminin, muhajirin.‘laki-laki yang (dasar)’
2at:Hadirat, muslihat.‘perempuan yang (dasar)’
3ah:Gairah, hafizah.‘perempuan yang (dasar)’
4si:Kritisi,musisi, politisi.‘yang bergerak dalam bidang (dasar)’
5-ika:Fisika,matematika, fonetika.‘ilmu tentang (dasar)’
6-ir:Importir,donasir, eksportir‘pelaku kegiatan (dasar)’
7-ur:Direktur,kondektur,redaktur‘laki-laki yang menjadi’
8-us:Politikus,kritikus,musikus‘orang-orang yang melakukan’
9-isme:Kapitalisme,islamisme.‘paham mengenai’
10-sasi:Organisasi,neonisasi,tendanisasi‘proses pe-an’
11-or:Actor, diklator,indicator ‘yang melakukan atau menjadi’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar