NAMA :MONITA SASI PRASTIWI(166101)
PRODI :PENDIDIDKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
RESUME
KATA MAJEMUK
A.
Pengertian
Proses pemajemukan atau komposisi adalah peristiwa bergabungnya dua
morfem dasar atau lebih secara padu dan menimbulkan arti yang relatif baru. Hasil proses ini disebut bentuk majemuk.
Contoh :
Kamar dan tidur = kamar tidur
Buku dan tulis = buku tulis
Sapu dan tangan = sapu tangan
Keras dan kepala = keras kepala
Mata dan air = mata air
·
Ciri bahwa suatu kontruksi frase mempunyai fungsi predikatif adalah
diantara unsurnya dapat disisipi bentuk yang menyatakan aspek (akan, telah,
sedang). Sedangkan ciri bahwa suatu konstruksi frase mempunyai fungsi atributif
apabila diantara unsurnya dapat disisipi bentuk (yang atau tidak).
*kamar
|
sedang
|
tidur
|
*kamar
|
yang
|
tidur
|
adik
|
sedang
|
tidur
|
Adik
|
yang
|
tidur
|
saya
|
sedang
|
makan
|
Saya
|
yang
|
makan
|
*meja
|
sedang
|
makan
|
*meja
|
yang
|
makan
|
·
Ciri bahwa suatu konstruksi frase mempunyai fungsi posesif adalah
diantara unsurnya dapat disisipi bentuk-nya atau kata milik.
Sedangkan ciri bahwa suatu konstruksi frase mempunyai fungsi koordinatif
apabila dianntara unsurnya dapat disisipi dengan bentuk dan.
*kaki
|
Dan
|
tangan
|
meja
|
Dan
|
kursi
|
*mata
|
Nya
|
air
|
mata
|
Nya
|
orang
|
*mata
|
Milik
|
air
|
mata
|
Milik
|
orang
|
B.
Ciri-ciri Kata Yang Mengalami Proses
Pemajemukan
a.
Kedua unsurnya menunjuk / membentuk / menimbulkan pengertian baru.
Contoh :
-Buah hati = anak (satu benda, satu pengertian)
-Buah bibir = bahan pembicaraan (satu benda, satu pengertian)
-Buah tangan = oleh-oleh (satu benda, satu pengertian)
-Meja hijau = pengadilan (satu benda, satu pengertian)
b.
Hubungan antara kedua unsurnya sangat erat dan rapat sehingga tidak
dapat dipertukarkan atau dibolak-balik.
Contoh :
-Panjang tangan = suka mencuri
-Tangan panjang= tangannya memang panjang
c.
Hubungan kedua unsur sangat rapat dan erat sehingga di antara
keduanya tidak dapat disisipi unsur lain.
Contoh :
Mata sapi sebagai bentuk majemuk berbeda pengertiannya dengan
matanya sapi, mata dan sapi, mata dari sapi, dsb.
C.
Jenis Pemajemukan Dalam Bahasa
Indonesia
a.
Bentuk majemuk yang unsur pertama diterangkan (D) oleh unsur kedua
menerangkan (M)
Bentuk majemuk jenis ini dibedakan menjadi dua macam:
1.
Karmadharaya (unsur yg kedua sebagai menerangkan berkelas sifat
kata)
Contoh :
Orang kecil = rakyat jelata
Orang kecil = rakyat jelata
Meja hijau = pengadilan
2.
Tatpurusa (unsur yg kedua sebagai M) berkelas kata selain kata
sifat.
Contoh :
Meja tulis, ruang tamu
3.
Bentuk majemuk yang unsur pertama M, unsur kedua D. Berasal dari
unsur serapan terutama dr bahasa sansekerta
Contoh : perdana menteri,
bumi putera
Bentuk majemuk yang unsur-unsurnya tidak saling menerangkan ,
tetapi hanya merupakan rangkaian yang sejajar (kopulatif).
Contoh :
-Hubungan setara: kaki tangan, daya juang
-Hubungan berlawanan: jual beli, ibu bapak
-Hubungan bersinonim : hancur lebur, pucat pasi
DAFTAR PUSTAKA
Masnur Muslich, Tata Bentuk
Bahasa Indonesia.